FUNGSI IF
Fungsi IF digunakan untuk menganalisa data, apakah data memenuhi kriteria tertentu atau tidak kemudian memutuskan dari kondisi yang terjadi. Rumus dapat ditulis dengan mengentik langsung atau buka Function Library.
Rumus: =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Penjelasan:
- logical_test = Kondisi yang harus dipenuhi
- value_if _true = aksi yang akan dilakukan jika memenuhi kondisi
- value_if _false= aksi yang dilakukan jika tidak memenuhi kondisi
Beberapa symbol yang digunakan dalam logical_test diantaranya:
> adalah symbol lebih besar dari (greater than)
< adalah symbol lebih kecil dari (less than)
>= adalah symbol lebih besar sama dengan (greater than or equal to)
<= adalah symbol lebih kecil sama dengan (less than or equal to)
= adalah symbol sama dengan (equal to)
<> adalah symbol tidak sama dengan (not equal to)
Contoh 1 Fungsi IF
Rumus : =IF(B2>=C2;B2*3%;0)
Lihat pic1
Dari gambar dapat dilihat data penjualan dari beberapa sales dimana diinginkan kondisi apabila salae dapat melebihi target maka secara otomatis perhitungan bonus dapat dilakukan dan sebaliknya jika di bawah target maka sales secara otomatis pula tidak mendapat bonus atau bonus 0.
Bentuk lain dari Contoh 1 yaitu berupa rumus : =IF(B2>=C2;B2*3%,”NO BONUS”)
Lihat pic2
Satu contoh lagi dimana baik value_true dan value_false berupa pernyataan BAIK atau KURANG: =IF(B2>1000;”BAIK”;”KURANG”)
Lihat pic3
Bentuk IF yang menyatakan kondisi lebih dari satu kondisi dan lebih dari dua pernyataan dalam hal ini kita memerlukan rumus yang berlapis atau bisa dikatakan didalam Rumus.
Bentuk Rumus: =IF(1st Logic test;1st true value;IF(2nd logic test;2nd true value;false value))
Contohnya: =IF(B2>1000;”BAIK SEKALI”;IF(B2<600;”KURANG”;”RATA-RATA”))
Lihat pic4
Sertifikat Komputer dan TOEFL tanpa ikut kursus, Ikuti Paket Ujian Saja
Klik Disini
Posting Komentar